Pages

Wednesday, February 24, 2010

Nice Quotation..

Very interesting way to handle problems in our lives..

"Perhaps God isn't interested in taking away your problems. Maybe He just wanted to be with you in them"- Anonymous-

Suzuki Baleno 2003 Matic..

Yaa Allah, please don't make me drool so much on this one..
an article from sinarharapan.co.id

Suzuki Baleno Next-G
Cocok di Tengah Kemacetan


JAKARTA – Apa yang membuat Suzuki Baleno Next-G kurang direspons pasar? Dari penampilan dan unjuk kerja, mobil ini padahal tak kalah dengan sedan sekelasnya.  

Pada awal kehadirannya (Maret 2003), penjualannya sempat cemerlang. Namun ketika pasar sedan mini diramaikan oleh kehadiran Toyota Vios dan New Honda City, pasarnya agak meredup. Tapi ini karena masalah selera konsumen yang individualistis.
Ketika SH mendapat pinjaman 1 unit versi matik (transmisi otomatis) dari PT Indomobil Niaga Internasional, ini kesempatan untuk membuktikan unjuk kerjanya. Yang pasti jalan-jalan dalam kota yang diwarnai kemacetan setiap hari, bukan hambatan berkat persneling otomatis yang tak melelahkan kaki.
Begitu pula berlari dalam kecepatan sedang dan tinggi di jalan bebas hambatan, terasa nyaman. Penapakan dan pengendalian mobil di jalan cukup baik untuk sedan-sedan yang dijual pada kisaran harga di bawah Rp 170 juta. Semua itu dihasilkan oleh sistem suspensi yang baik.
Nama asli Suzuki Baleno Next-G adalah Suzuki LIANA yang merupakan akronim dari Life In A New Age. Mobil ini sebelum dipasarkan di Indonesia, memang sudah dipersiapkan secara matang sebagai pengganti Baleno yang telah populer sebelumnya.
Tak heran jika ia diciptakan dengan standar Eropa dan Amerika Serikat (AS). Sedan ini diluncurkan pertama kali justru di Swiss dalam hajatan akbar otomotif, Geneva Motor Show 2002 pada awal Maret 2002.
Di AS, Suzuki LIANA dikenal dengan nama Aerio. Tapi untuk pasar Indonesia, Suzuki LIANA menyandang dua nama. Untuk varian multi-purpose vehicle (MPV) dinamakan Suzuki Aerio, sedangkan untuk varian sedan dinamakan Suzuki Baleno Next-G, atau New Baleno.
Ada dua varian Suzuki Baleno Next-G, yakni dengan transmisi manual (M/T) dan transmisi otomatis. Guna mengurangi biaya perawatan, sistem pengapian generasi terbaru ini menerapkan direct ignition system tanpa distributor. Rubber timing belt juga tak ada karena menggunakan metal timing chain yang lebih awet karena memiliki kemampuan self lubricating dan self adjusting, apalagi teknologi metal timing chain ini menggunakan silent chain yang membuat mesin senyap.
Ini membuat kekaguman tersendiri bagi pengendara. Kehalusan suara mesin ini ternyata juga didukung dengan engine mounting yang sudah menggunakan liquid filled engine mounts. Inilah salah satu faktor yang membuat mengapa ruang kabin mobil ini lebih senyap.

Rem Stabil
Sistem pengereman Suzuki Baleno Next-G telah dilengkapi anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake force distribution (EBD), sehingga pengereman semakin stabil. Sistem ini mampu menghindari slip jika harus melakukan pengereman mendadak. Ketika diuji benturan, sedan ini memperoleh sertifikat dari Insurance Institute of Highway Safety Test Rating dengan predikat acceptable. Ini berkat adanya fitur crumple zone yang berada di kap, bemper, dan rangka mobil yang berfungsi menyerap energi yang terjadi akibat benturan. Kerangka ini terbuat dari baja khusus (high tensile steel) yang mampu mengamankan ruang penumpang.
Pada bagian dalam (interior) memberikan kesan luas dengan tempat duduk yang ergonomis. Tak hanya itu, susunan letak beberapa perangkat sangat fungsional dan mudah terjangkau. Misal, tempat minum (cup holder) yang berada di konsol depan dan belakang hingga di balik jok belakang bagian tengah. Jok pengemudi dilengkapi height adjuster manual dengan tombol putar plastik. Di sektor storage compartment mobil ini patut mendapat pujian. Sebab, tak ada celah ruang kabin yang menganggur.
Suzuki Baleno Next-G memiliki interior yang kompak dan roomy (lega). Yang sedikit membedakan dengan para kompetitornya, Suzuki Baleno Next-G memiliki bodi dan ruang kabin yang serba tinggi. Ini membuat pengemudi dan penumpang memiliki akses keluar masuk yang lebih mudah.
Suzuki Baleno Next-G yang dipinjamkan kepada SH menggunakan persneling otomatis dengan 4 tingkat kecepatan. Pujian rasanya pantas diberikan pada sistem transmisinya. Perpindahan gigi berlangsung halus dan presisi. Rupanya ini karena digunakannya sistem kontrol elektronik yang diatur oleh technology control module (TCM).
Suzuki Baleno Next-G dilengkapi sistem VVT (Variable Valve Timing) sehingga kerja katup bisa disesuaikan menurut kondisi pemakaian. Ini yang membuat tenaga mesin bisa lebih optimal. Akselerasi yang dihasilkan menjadi responsif di putaran bawah hingga tengah dan tak ada gejala kosong di setiap perpindahan gigi. Setelah lamat-lamat diamati mobil ini menyenangkan.
(SH/gatot irawan)

Tuesday, February 16, 2010

Sampai Mati - Song by Putih


Pahamilah semua apa yang terjadi
saat hati tak lagi bisa berkata
mungkin bahagiamu bukan tuk diriku
biarkan semua ini jadi kenangan

lupakan semua cerita cinta
tinggalkan jiwaku yang terluka

reff :
sampai mati kisah ini kan ku jaga
hingga berakhir nafasku
putih cintaku untukmu
sampai mati dirimu kan dihatiku
tiada mungkin tuk terganti
walau semua telah berlalu

atas nama cinta kau yang kubanggakan
inilah hidup tak perlu disesali
biarkan semua tetaplah terjaga
sudahkah kenangan cinta yang terindah

lupakan semua cerita cinta
tinggalkan jiwaku yang terluka

back to reff

------------------------------------------------------------------------------------

bagi yang ingin download, silakan link ke index-of-mp3.com : Sampai mati.mp3


Thursday, February 11, 2010

Karl Rabeder


found an interesting article from here, i have to share it..

Money Can't Buy Happiness, So Man Gives Away Every Penny of His £3 Million Fortune

Karl Rabeder grew up poor and thought that life would be wonderful if he had money. But when he got rich, Karl discovered that he was unhappy … so he decided to give away every penny of his £3 million fortune:

"My idea is to have nothing left. Absolutely nothing," he told The Daily Telegraph. "Money is counterproductive – it prevents happiness to come."

Instead, he will move out of his luxury Alpine retreat into a small wooden hut in the mountains or a simple bedsit in Innsbruck.

His entire proceeds are going to charities he set up in Central and Latin America, but he will not even take a salary from these.

"For a long time I believed that more wealth and luxury automatically meant more happiness," he said. "I come from a very poor family where the rules were to work more to achieve more material things, and I applied this for many years," said Mr Rabeder.

But over time, he had another, conflicting feeling.

"More and more I heard the words: ‘Stop what you are doing now – all this luxury and consumerism – and start your real life’," he said. "I had the feeling I was working as a slave for things that I did not wish for or need. I have the feeling that there are lot of people doing the same thing."

What do you think? Is he doing the right thing or is this just a crazy idea of a rich man?

Tuesday, February 9, 2010

Universitas Kehidupan

Bila kah saatnya kita berhenti belajar dari (katanya) Universitas Kehidupan? hal sekecil apapun yang mungkin tidak berarti bagi orang lain, bisa menjadi sumber pembelajaran bagi seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang belajar dengan caranya sendiri, meskipun berakhir pada satu tujuan yang sama. Mungkin pertanyaan nya cukup sederhana, apakah itu?

Sunday, February 7, 2010

Berhenti Berharap - Sheila on7

Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar disini
Tersudut menunggu mati

Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Yang dulu mampu terangi
Sudut gelap hati ini

Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampe nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat

Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan
ha... ha...

Reff :

Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...

Aku pulang...
Tanpa dendam...
Kusalut kan .. kemenanganmu...
wow..

Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia
Kau tunjukkan aku derita
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku derita..

[female vocal]
ha.. ha.. ha...

[duta]
Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...

[female vocal]
Rebahkan kalbumu
Lepaskan perlahan
Kau akan mengerti
Semua..

[duta]
Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat..
===================
download mp3 Berhenti Berharap Sheila on7 : Berhenti berharap.mp3

Thursday, February 4, 2010

A little of everything

The gossip about unbundling this huge company, or another policy about this unit being merged to one profit center, brings people i work with much closer to one another. Who could have guessed? we often circle around during lunch time and talk about what will become of us, latest rumours, or emphasing on the policy. I feel the bond. 

Hey, also my chance to get them to have a cup of coffee with me.. bottoms up!