Zikir Para Selebritis Dunia : Dari Muhammad Ali Sampai Cat Stevens

Buku yang ditulis oleh Ibrahim Bin Abdullah Al-Hazimi, saya sarankan untuk dibaca, berikut cuplikan yang saya temukan di mizan.com :

Ia gadis berusia dua puluh delapan tahu. Namanya disanjung-sanjung, popularitasnya pun tak terbendung. Namun ia meninggalkan semua itu justru pada saat khalayak mengaguminya. Kegamangan, kegelisahan, dan kehampaan makna meliputi dirinya. Dunia seperti mati. ''Aku tidak merasakan keindahan model busana yang ada tubuhku. Aku berjalan berlenggak-lenggok di atas catwalk mengiringi setiap ritme musik. Ketika semua mata memandangku, ada kehinaan dan pelecehan. Jiwaku terasa kosong. Penghormatan mereka hanya pada bau dan tubuhku semata.''

Itulah pengakuan seroang peragawati Prancis terkenal, Fabiyani. Pengakuan Fabiyani di atas hanyalah sepenggal pengembaraan spiritual anak manusia yang terekam dalam buku ini. Ada penyanyi Inggris ternal, Cat Stevens, petinju legandaris dunia, Muhammad Ali, bintang film, dan orang-orang dunia gemerlap lainnya yang jiwanya mengalami pergolakan. Mereka adalah petualang-petualang dunia gemerlap yang terjerembab dalam dunia kelam yang akhirnya ''terdampar'' dalam perjamuan Ilahi.

Buku Zikir para Selebirtis Dunia ini mengurai drama kehidupan para selebritis dunia yang telah mengantarkannya pada sebuah momentum kehidupan yang lebih hidup. Mereka berzikir secara lahir dan batin dan menemukan alam primordialnya sebagai makhluk yang suci (fitri). Buku ini ingin menegaskan bahwa zikir bukan sekadar doa-doa yang dipanjatkan, tapi kesadsaran untuk memandu gerak-gerik kehidupan di jalan-Nya. Zikir bukan sekadsar upaya pasir dengan ratapan dan linangan air mata, tapi ia merupakan gerakan hati untuk berhijrah ke wilayah ilahiah. Ia menjadi bagian dari setiap helaan nafas daslam menyapa Tuhan dan makhluk-Nya. Dan itulah yang dialami oleh para selebritis yang terangkum dalam buku ini.